Kisah Para Rasul 1:1
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama
1 aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan
Yesus,
Kisah Para Rasul 20:18-21
20:18 Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu
sejak hari pertama aku tiba di Asia
ini:
20:19 dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata
2 dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi
yang mau membunuh aku.
20:20 Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa
yang berguna bagi kamu
3 . Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;
20:21 aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi
dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat
kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.
Kisah Para Rasul 20:1
Dari Makedonia ke Troas
20:1 Setelah reda keributan itu, Paulus memanggil murid-murid
dan menguatkan hati mereka. Dan sesudah minta diri, ia berangkat ke Makedonia.
Titus 1:12-16
1:12 Seorang dari kalangan mereka, nabi
mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta
pembohong, binatang buas, pelahap yang malas."
1:13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah
mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,
1:14 dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng
Yahudi dan hukum-hukum
manusia yang berpaling dari kebenaran.
1:15 Bagi orang suci semuanya suci
4 ;
tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci,
karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal
5 Dia.
Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Titus 2:6-7
2:6 Demikian juga orang-orang muda;
nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri
dalam segala hal
2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan
6 dalam berbuat baik.
Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
Titus 2:1
Kewajiban orang tua, pemuda dan hamba
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran
yang sehat:
Pengkhotbah 5:2-3
5:2 (5-1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah,
karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.
5:3 (5-2) Karena sebagaimana mimpi
disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.
1 Full Life: BUKUKU YANG PERTAMA.
Nas : Kis 1:1
Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan
diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para
Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa
Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat
yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang
menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan
tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah
Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh
Kudus dalam kitab ini:
- 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul
ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini
didukung oleh dua kenyataan:
- (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran"
(2Tim 3:16);
- (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan
mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat
bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi
praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku
terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
- 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
- (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti
sepanjang zaman gereja,
- (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
- (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan
dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara
khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara
praktis dan teologis:
- (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah
janji Allah bagi semua orang percaya
(lihat cat. --> Kis 2:39;
[atau ref. Kis 2:39]
bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46;
Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
- (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada
gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang
dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini
(yaitu, zaman gereja).
2 Full Life: MENCUCURKAN AIR MATA.
Nas : Kis 20:19
Beberapa kali Paulus menyebutkan bahwa dia melayani Tuhan dengan
"air mata" (ayat Kis 20:31; 2Kor 2:4; Fili 3:18). Dalam amanat kepada
para penatua di Efesus ini (ayat Kis 20:17-38), Paulus mengisahkan
bagaimana dia setiap hari mengingatkan mereka dengan air mata selama tiga
tahun (ayat Kis 20:31). Air mata ini bukan tanda kelemahan; sebaliknya,
Paulus melihat keterhilangan umat manusia, kejahatan dosa, pemutarbalikan
Injil serta bahayanya menolak Tuhan sebagai realitas yang begitu serius
sehingga pemberitaannya sering disertai air mata (bd. Mr 9:24;
Luk 19:41).
3 Full Life: TIDAK PERNAH MELALAIKAN APA YANG BERGUNA BAGI KAMU.
Nas : Kis 20:20
Paulus memberitakan apa pun yang dinilainya bermanfaat dan
diperlukan untuk keselamatan para pendengarnya. Para pelayan Injil harus
setia menyampaikan seluruh kebenaran Allah. Mereka tidak boleh berusaha
memuaskan selera sidang pendengar atau memajukan ketenaran mereka. Bahkan
jikalau mereka perlu menegur, mengajar ajaran yang menantang prasangka atau
menyampaikan prinsip alkitabiah yang bertentangan dengan keinginan sifat
berdosa, pengkhotbah yang setia akan menyampaikan seluruh kebenaran untuk
kebaikan kawan dombanya (mis. Gal 1:6-10; 2Tim 4:1-5).
4 Full Life: BAGI ORANG SUCI SEMUANYA SUCI.
Nas : Tit 1:15
Mungkin Paulus sedang berbicara tentang kesucian ritual dari
peraturan makanan orang Yahudi (bd. Mat 15:10-11; Mr 7:15;
1Tim 4:3-5). Ada beberapa guru yang selalu memikirkan mengenai
perbedaan antara makanan yang haram dan yang halal. Mereka mengajarkan
bahwa kepatuhan dalam hal ini adalah penting bagi kebenaran yang sejati.
Mereka mengabaikan tabiat moral yang benar, kemurnian batiniah dan
kebenaran yang lahiriah (ayat Tit 1:16). Paulus menekankan, jikalau
keadaan moral seseorang itu murni, maka perbedaan di antara makanan haram
dan halal itu tidak mempunyai arti apa-apa. Paulus tidak berbicara tentang
hal atau tindakan yang secara moral jelas salah, tetapi mengenai kemurnian
secara upacara keagamaan saja.
5 Full Life: MEREKA MENGAKU ... MEREKA MENYANGKAL.
Nas : Tit 1:16
Salah satu kebencian dalam pandangan Allah adalah mengaku percaya
kepada Kristus dan pengharapan akan hidup yang kekal (ayat Tit 1:2),
padahal pada saat yang bersamaan hidup tidak taat kepada-Nya dan Firman-Nya
(bd. Luk 6:46; Yoh 14:12; 15:10-14; 1Yoh 2:4).
6 Full Life: JADIKANLAH ... SUATU TELADAN.
Nas : Tit 2:7
Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT).